Cella golden tetap hadiri acara Gath. Alumni Universitas Buddhi Dharma walau kakinya sangat sakit untuk berjalan. Wah siapa yang tidak terkejut melihat cella tetap semangat menjalani kehidupannya walau kakinya terluka cukup serius. Kesulitan dalam berjalan pun ternyata bukanlah hambatan baginya untuk melakukan pekerjaannya. Ini salah satu sikap profesional, dan semangat yang luar biasa, yang dapat kita tiru dari motivator muda ini.
Jumat pada tanggal 18 agustus 2017, cella melakukan perjalanan menuju jakarta menggunakan sepeda motor. Untuk menempuh lokasi yang dituju, dibutuhkan 1 setengah jam untuk naik motor. Dan 3 jam untuk naik mobil. Kejadian terjadi pada pukul setengah 5 sore, dan lokasi kejadian berada didaan mogot, dekat pombensin. Saat itu dua motor didepannya tiba-tiba ngerem mendadak, namun pada saat itu cella hanya mampu melihat bahwa dirinya akan jatuh. Pasalnya seseorang yang membonceng cella golden tidak mengerem, namun justru menabrakan diri sehingga benturan cukup keras. Kedua motor didepannya berhasil selamat tanpa jatuh, namun justru cella golden terjatuh dan keadaannya cukup parah. Kaki sebelah kanannya terkena aspal jalan, dan tertimpa motor. Orang yang membonceng cella golden, mengalami pergerseran tulang, dan memar. Sementara cella sendiri diketahui mengalami perobekan pada jempol kaki, luka serius pada sekitar mata kaki, serta lututnya terdapat luka yang terlihat masuk kedalam dan bengkak.
Kejadian tersebut membuat jalur daanmogot sangat macet. Cella di angkat oleh orang-orang sekitar menuju bahu jalan. Tak lama dari kejadian seorang mahasiswa kedokteran asal lampung menghampiri cella dan segera memberi pertolongan pertama. Luka robek yang diobatin tersebut menimbulkan sakit yang begitu menyiksa, sehingga cella sempat pingsan dan dibawa kedalam mobil seorang mahasiswa tersebut. Ketika sadar cella langsung meminta dibawa pulang. mahasiswa tersebut pun menanyai kepada orang yang membonceng cella golden untuk pulang bersama. Namun ia menolak, dan berkata akan dijemput oleh keluarganya. Karena kondisi cella sudah memprihatinkan, mahasiswa tersebut langsung menurutinya dengan membawanya pulang.
Hari berikutnya merupakan hari dimana cella golden harus menghadiri sebuah acara gathering alumni di Hotel Soll Marina Serpong. Cella sempat kuatir, ia takut dirinya tidak dapat hadir keacara tersebut. Cella diundang sebagai Bintang Tamu yang dapat membanggakan kampusnya, walau cella sendiri belum menjadi alumni. Melainkan cella masihlah seorang mahasiswi Universitas Buddhi Dharma. Pada hari kejadian cella tidak dapat berjalan, bahkan ia sempat mengalami pingsan kedua kalinya karena rasa sakit yang tak dapat ditahannya. Ia terus menangis menahan rasa sakit serius. Semalaman penuh cella hanya berdoa, dan berharap besok ia bisa hadir. Pukul 4 pagi cella baru dapat tertidur dengan tenang karena traumanya pada kecelakaan.
2 jam sebelum acara dimulai, cella sempat tertidur kembali karena reaksi obat yang membuatnya mengantuk. Sesampainya di lokasi cella disambut oleh Teamnya yang sejak tadi sudah menunggunya. Acara berlangsung hingga pukul 7 malam. Cella sangat bersyukur bahwa doanya telah terjawab, kakinya tak terasa sakit selama acara. Namun setelah selesai acara cella justru mengalami bengkak, dan kembali sulit berjalan.
Akibat kecelakaan ini cella banyak dirugikan, ia tidak dapat menjalankan aktivitasnya dan menyelesaikan kerjaannya. Cella yang dikenal dengan kesibukannya, kini lebih banyak menghabiskan waktu untuk beristirahat.
Jumat pada tanggal 18 agustus 2017, cella melakukan perjalanan menuju jakarta menggunakan sepeda motor. Untuk menempuh lokasi yang dituju, dibutuhkan 1 setengah jam untuk naik motor. Dan 3 jam untuk naik mobil. Kejadian terjadi pada pukul setengah 5 sore, dan lokasi kejadian berada didaan mogot, dekat pombensin. Saat itu dua motor didepannya tiba-tiba ngerem mendadak, namun pada saat itu cella hanya mampu melihat bahwa dirinya akan jatuh. Pasalnya seseorang yang membonceng cella golden tidak mengerem, namun justru menabrakan diri sehingga benturan cukup keras. Kedua motor didepannya berhasil selamat tanpa jatuh, namun justru cella golden terjatuh dan keadaannya cukup parah. Kaki sebelah kanannya terkena aspal jalan, dan tertimpa motor. Orang yang membonceng cella golden, mengalami pergerseran tulang, dan memar. Sementara cella sendiri diketahui mengalami perobekan pada jempol kaki, luka serius pada sekitar mata kaki, serta lututnya terdapat luka yang terlihat masuk kedalam dan bengkak.
Kejadian tersebut membuat jalur daanmogot sangat macet. Cella di angkat oleh orang-orang sekitar menuju bahu jalan. Tak lama dari kejadian seorang mahasiswa kedokteran asal lampung menghampiri cella dan segera memberi pertolongan pertama. Luka robek yang diobatin tersebut menimbulkan sakit yang begitu menyiksa, sehingga cella sempat pingsan dan dibawa kedalam mobil seorang mahasiswa tersebut. Ketika sadar cella langsung meminta dibawa pulang. mahasiswa tersebut pun menanyai kepada orang yang membonceng cella golden untuk pulang bersama. Namun ia menolak, dan berkata akan dijemput oleh keluarganya. Karena kondisi cella sudah memprihatinkan, mahasiswa tersebut langsung menurutinya dengan membawanya pulang.
Hari berikutnya merupakan hari dimana cella golden harus menghadiri sebuah acara gathering alumni di Hotel Soll Marina Serpong. Cella sempat kuatir, ia takut dirinya tidak dapat hadir keacara tersebut. Cella diundang sebagai Bintang Tamu yang dapat membanggakan kampusnya, walau cella sendiri belum menjadi alumni. Melainkan cella masihlah seorang mahasiswi Universitas Buddhi Dharma. Pada hari kejadian cella tidak dapat berjalan, bahkan ia sempat mengalami pingsan kedua kalinya karena rasa sakit yang tak dapat ditahannya. Ia terus menangis menahan rasa sakit serius. Semalaman penuh cella hanya berdoa, dan berharap besok ia bisa hadir. Pukul 4 pagi cella baru dapat tertidur dengan tenang karena traumanya pada kecelakaan.
2 jam sebelum acara dimulai, cella sempat tertidur kembali karena reaksi obat yang membuatnya mengantuk. Sesampainya di lokasi cella disambut oleh Teamnya yang sejak tadi sudah menunggunya. Acara berlangsung hingga pukul 7 malam. Cella sangat bersyukur bahwa doanya telah terjawab, kakinya tak terasa sakit selama acara. Namun setelah selesai acara cella justru mengalami bengkak, dan kembali sulit berjalan.
Akibat kecelakaan ini cella banyak dirugikan, ia tidak dapat menjalankan aktivitasnya dan menyelesaikan kerjaannya. Cella yang dikenal dengan kesibukannya, kini lebih banyak menghabiskan waktu untuk beristirahat.
Komentar
Posting Komentar